Cari di Blog Ini

Blowroom

Serat (kapas) yang disusun di laydown masih berbentuk kapas yang dipadatkan dan masih melekat satu sama lainnya, oleh sebab itu serat – serat (kapas) harus diproses melalui proses yang disebut dengan proses blowroom.
Tujuan dari proses blowroom adalah sebagai berikut
a.  Pembukaan serat
Membuka serat – serat kapas dari bal – bal serat/kapas yang sangat padat menjadi gumpalan – gumpalan kecil serat menjadi gumpalan yang sangat kecil tanpa merusak serat (kapas) yang diolah.

b.  Permbersihan serat
Membersihkan serat kapas dari kotoran berupa daun kering, pecahan biji kapas, patahan ranting, debu dan kotoran lainnya. Ketika gumpalan serat kapas dipukul atau  dicabik maka kotoran akan terpisah dan jatuh ke bawah bagian mesin dan dipisahkan secara bertahap. Pengaturan mesin dan jarak bagian – bagian mesin disesuikan dengan tingkat atau jumlah kotoran yang dikandung oleh serat yang diolah.

c.   Pencampuran serat
Mencampur serat sesuai dengan komposisi benang yang akan dibuat, mencampur serat alami dengan serat alami atau serat alami dengan serat sintetis.

d.  Menyuapkan material yang rata ke proses selanjutnya yaitu proses Carding.
Pada mesin blowroom konvensional, bahan disuapkan ke bagian Carding berupa lap. Lap ini haruslah rata agar web yang dihasilkan oleh Carding rata. Pada mesin blowroom saat ini yang lebih modern, hasil dari mesin Blowroom langsung disuapkan ke Mesin Carding melalui Chute Feed System. Walaupun bentuk material yang disuapakan masih berbentuk gumpalan – gumpalan kecil. Gumpalan ini diusahakan sekecil mungkin dengan ukuran yang rata dan ketebalan merata sepanjang penyuapan agar hasil dari proses Carding juga rata dengan kualitas web bagus.
Blowroom terdiri dari rangkaian – rangkaian mesin. Pada proses Blowroom terjadi gerakan – gerakan mekanik seperti pemukulan dan pencabikan. Selain gerakan mekanik ini, diperlukan aliran udara untuk menghantar kapas dari satu mesin ke mesin lainnya.
Rangkaian mesin - mesin ini tergatung kepada
-            Jenis bahan baku
-            Karakterisitik bahana baku
-            Kandungan limbah
-            Kandungan kotoran
-            Presentase mixing dan blending

Bahan baku berupa serat tekstil terutama serat kapas menelan biaya 50 – 70% dalam proses pembuatan benang sehingga harus diperlakukan dengan hati – hati dan  dapat dimanfaatkan secara maksimum.
Untuk menghindari kerusakan pada serat dan optimilisasi persiapan untuk proses selanjutnya sehingga yang harus dilakukan pada proses blowing adalah :

-            Menangani bahan baku dengan baik dan hati – hati
-            Memanfaatkan bahan baku dengan maksimum
-            Pada tahap ini dilakukan penentuan tingkat kualitas dari benang
Di tempat penulis pernah bekerja, berikut rangkaian mesin blowroom yang digunakan :
a.     Mesin Pembuka Bal Otomatis (Bale Opener)
Kapas atau serat yang akan diolah pada pabrik pemintalan terdiri dari sekolompok bal – bal kapas. Ada yang terdiri dari 38 bal, 48 bal, 65 bal yang diletakan dilaydown atau jumlah lainnya tergantung kepada kapasitas produksi pabrik pemintalan benang. Bal – bal kapas ini berbentuk seperti kotak yang disusun sedemikian rupa dimana proses mixing dapat dilakukan dengan baik.
Serat (kapas) yang telah disusun di lantai laydown dibiarkan di udara terbuka selama 24 jam lebih untuk pengkondisian serat dan membiarkan serat mengembang. Suhu dan kelembaban udara diarea Blowroom diatur dan dikendalikan sesuai dengan jenis serat yang diolah.

Pada bagian blowroom mesin yang pertama kali yang mengolah serat (kapas) adalah mesin pembuka bal otomatis. Ada beberapa pabrik yang membuat mesin pembuka bal otomatis ini seperti Rieter, Marzoli dan Trützschler (Trützschler  mengeluarkan mesin dengan nama Blendomat)

1.    Bal serat yang akan diolah
2.    Pengendali
3.    Detacher
4.    Saluran/pipa aliran kapas
5.    Bal kapas yang sedang dikondisikan oleh proses selanjutnya.





Detacher pada Blendomat berjalan di atas bal – bal serat (kapas) secara bolak – balik sambil mengambil dengan cara mencabik serat (kapas) yang masih sangat padat dengan menggunakan gigi – gigi yang berputar ke arah dalam. 

Gigi Detacher

Pencabikan Serat

Kapas – kapas yang dicabik tersebut dihisap oleh aliran angin dan dihantarkan ke pipa – pipa transportasi. Hasil pencabikan oleh bale opener ini diusahakan sekecil mungkin.

Mesin ini diharapkan dapat bekerja sebagai berikut:
-          Mengolah serat (kapas) dari  bal yang sangat padat dan keras
-          Membuka serat secara baik tanpa merusak serat
-     Membuka bal menjadi gumpalan serat (kapas) menjadi gumpalan dengan ukuran    sangat kecil
-          Membentuk gumpalan serat (kapas) dengan ukuran yang sama
-          Mencampur material 

Alur dalam Blendomat

b.     Condenser
Cabikan – cabikan kapas dari pipa transportasi dimasukan ke Condenser. Kapas yang masuk ke dalam mesin Condenser ini masih berbentuk gumpalan – gumpalan. Fungsi dari mesin Condenser adalah untuk membuka gumpalan – gumpalan serat kapas menjadi lebih terbuka dan terurai. Selain untuk membuka gumpalan kapas bale opener juga berfungsi untuk membersihkan dari kotoran seperti daun kering, biji kapas, atau kotoran lainnya.
Material dari Blendomat diteruskan ke condenser masuk ke feed table kemudian dicabik – cabik oleh feed lattice dan spike lattice. Material kemudian diteruskan ke evener dan stripper roll lalu diproses ke mesin berikutnya berupa mesin pendeteksi logam.
c.     Metal Detector (Mesin pendeteksi logam)
Metal detector berfungsi untuk mendeteksi logam – logam yang ada di dalam gumpalan serat. Didalam proses pemintalan banyak sekali gerakan mekanis dan gesekan – gesekan. Jika ada logam yang bergesekan akan menimbulkan percikan api dan bisa menjalar ke serat kapas. Hal ini dapat menimbulkan kebakaran pada pabrik pemintalan kapas. Untuk itu sebelum melalui proses berikutnya serat kapas harus terbebas dari logam – logam yang lepas dari kontrol mata operator mesin dengan melewatkan kapas pada mesin metal detector.

d.      MPM
MPM atau mesin multiple mixer merupakan mesin untuk mencampur serat agar lebih homogen. Mesin ini memiliki ruangan - ruangan untuk serat kapas yang kemudian yang dilairan dengan udara pada bagian atas mesin kemudian pada bagian bawahnya serat dicampur sedikit dari masing – masing ruangan.



e.     Mesin pemisah benda asing (Foreign Fiber Separator)
Pada serat kapas selain daun kering, pecahan biji kapas atau patahan ranting ada juga benda – benda lainnya seperti potongan kain, plastik dan lain sebagianya. Benda – benda ini jika terproses menjadi benang maka akan menimbulkan cacat pada kain nantinya karena setelah kain dicelup benda ini akan jelas terlihat berbeda. Untuk itu kapas di lewatkan pada mesin yang memisahkan benda – benda selain serat kapas dengan bekerja berdasarkan warna.
Cara kerja mesin ini dengan menggunakan alat kamera pemindai. Ketika kapas di jatuhkan melewati pemindai kapas maka secara langsung akan dicek warnanya. Jika ada benda dengan warna yang berbeda dengan serat kapas yang sedang diolah maka benda tersebut langsung ditembak dengan menggunakan semprotan dari nozzle ke ruangan pemisahan.
f.     Flock Feeder

Setelah serat terbebas dari logam – logam dan benda asing lainnya, serat diproses di mesin Flock Feeder dimana mesin ini melanjutkan proses pembukaan dan pembersihan serat. Dan menyuapkan serat kapas ke tahap selanjutnya yaitu proses Carding dengan ketebalan  yang rata.

Komponen – komponen untuk membuka serat (kapas) pada mesin Blowroom.


  1. Beater
Beater berfungsi untuk memukul pelan gumpalan – gumpalan serat yang masih besar sehingga menjadi lebih terbuka dan kotoran yang berada di dalam gumpalan serat akan jatuh ke bawah.




  1. Spike Lattice
Spike Lattice adalah apron yang berputar diberi paku runcing pada permukaannya. Spike lattice berfungsi untuk mencabik gumpalan (kapas).




Paku – paku yang mengarah ke atas akan menarik material dari bagian penyuapan. Paku – paku tersebut masuk kedalam material dan membawa material keatah atas kebagian lainnya yang juga memiliki permukaan berpaku yang bergerak dengan arah yang berlawanan sehingga terjadi pencabikan dan pembukaan gumpalan serat (kapas). Intensitas pembukaan serat tergantung kepada
-            Jarak antara dua permukaan
-            Perbandingan kecepatan
-            Luas pemukaan yang bekerja
-            Jumlah spike atau paku yang dipasang pada permukaan tersebut

  1. Rol bergigi atau berpaku
Rol adalah silinder yang diberi gigi atau paku pada permukaanya berfungsi untuk pencampuran.



Pada rol berpaku atau bergigi ini berfungsi untuk memukul gumpalan serat agar lebih terbuka dan kotoran yang berada dalam gumpalan serat bisa jatuh.

  1. Beater Arm
Beater Arm memiliki lengan lebih dari dari satu bisa dua atau tiga.




Tingkat pembukaan dari beater arm hanya sedikit dan jarang dipergunakan saat ini.

  1. Grid
Kotoran – kotoran yang ada pada serat kapas dipisahkan pada bagian blowroom dengan menggunakan grid. Lubang – lubang atau celah pada grid disesuaikan dengan besarnya kotoran kapas. Ada beberapa elemen dari grid untuk pemisah kotoran pada serat kapas.










Kotoran – kotoran yang jatuh melalui grid ditampung diruangan bagian bawah mesin  mesin blowroom. Kotoran tersebut dibersihkan secara berkala. Sekarang kotoran – kotoran tersebut dibersihkan dengan cara pneumatis yaitu dengan cara menghisap kotoran dengan menggunakan aliran udara.
Ukuran grid dan jarak grid harus disesuaikan dengan serat yang diolah. Jarak tiap grid pada saat pengolahan serat sintentis lebih rapat dibandingkan pada saat pengolahan serat kapas.
Serat sintetis tidak memiliki kotoran sehingga settingan grid berbeda dengan settingan mesin pada saat mengolah serat kapas. Serat kapas mengandung lebih banyak kotoran. Jarak grid pada pengolahan serat sintetis lebih rapat sedangkan jarak grid pada pegolahan serat kapas lebih jarang atau lebar agar seluruh kotoran jatuh kebagian bawah mesin.
Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pembukaan dan pembersihan serat adalah :
-            Tipe dari komponen – komponen pembuka dan pembersih pada mesin.
-            Kecepatan komponen – komponen / perangkat mesin
-            Tingkat penetrasi perangkat mesin kedalam gumpalan serat
-            Jarak antara bagian penyuapan dengan perangkat pembuka dan pembersih pada mesin.
-            Tipe grid

-            Banyaknya material yang disuapkan.