Sutera merupakan serat yang filament yang berasal dari kepompong ulat sutera yang disebut Bombyx Mori. Dimana serat sutera ini memiliki keistimewaan tersendiri diantara serat – serat yang lain. Sutera digunakan untuk membuat pakaian para bangsawan dan keperluan mewah.
Sutera ditemukan dan dipintal oleh bangsa China dari 3600 tahun sebelum masehi dan pengetahuan akan sutera ini dikuasai oleh bangsa China selama berabad – abad sampai kemudian pengetahuan dan pemintalan sutera menyebar sampai ke Jepang dan Timur Tengah pada masa setelah masehi.
India juga sudah mengenal sutera 2500 – 2000 tahun sebelum masehi diperadaban Harappa dan India merupakan penghasil sutera terbesar setelah China. Bizantium mulai memintal sutera setelah 550 masehi dengan menyelundupkan telur ulat sutera dari China dengan memusatkan peralatan dan orang – orang ahli tenun di kota Konstatinopel.
Untuk daerah Arab dan Timur Tengah, para kaum laki-laki dilarang untuk memakai sutera namun diperbolehkan untuk wanita dan bangsa Moor membawa sutera ke Spanyol waktu penaklukan Semenajung Iberia.
Di Eropa yang menghasilkan sutera pada abad pertengahan adalah Italian dengan memusatkan produksi suteranya di Catanzaro dan Perancis memusatkannya di Lyon, Spanyol di Granada.
Raja James I memperkenalkan sutera ke Amerika Utara pada 1916 dan pada abad ke 19 produksi sutera terpusat di daerah Connecticut dan perang dunia II menyebabkan perdagangan sutera dari Asia terganggu sehingga Amerika beralih ke serat sintetis seperti nilon.
A. Sutera Liar
Ada beberapa jenis kupu – kupu lain yang bisa menghasilkan sutera di alam liar. Namun hasil dari sutera liar ini tidak seragam dan kerena prosesnya tidak dikendalikan sehingga warna dan banyak kepompong yang sobek oleh karena kempompong berubah menjadi kupu – kupu atau karena gangguan serangga lainnya atau pengaruh alam lainnya.
Jenis sutera liar yang tidak dapat dipelihara adalah
a. Sutera Tusah
Sutera Tusah didapatkan di daerah China dimana ulat yang menghasilkan sutera Tusah ini ukurannya lebih besar dari ulat Bombyx Mori. Ulat sutera Tusah ini hidup dan memakai daun pohon oak. Namun hasilnya lebih kasar dari sutera dari ulat bombyx Mori dan berwarna coklat.
b. Sutera Anaphe
Sutera Anaphe terdapat di Afrika, namun tidak dikembangkan secara komersial karena tidak menguntungkan karena strukturnya yang kompleks dan banyak kotoran.
B. Pengembangan Sutera
Sutera liar tidak memiliki keseragaman dan warna yang bervariasi sehingga dilakukan pembiakan ulat sutera dalam peternakan ulat serat. Ulat sutera yang menghasilkan serat sutera yang bagus adalah jenis Bombyx Mori.
Setelah ulat sutera berubah menjadi kepompong, peternak akan memilah kepompong yang bagus dan jelek. Kepompong yang bagus dimasak dalam air panas untuk melunakan serisin dan kemudian sutera disikat untuk mencari ujung serat sutera. Panjang filament serat sutera dari satu kepompong sekitar 3200 meter. 8-12 filamen sutera digabungkan menjadi satu dan kemudian digintir.
C. Komposisi Serat Sutera
Serat sutera terdiri dari :
- Fibroin : 76%
Fibroin adalah protein yang tidak larut dalam alkali lemah.
- Serisin 22%
Serisin adalah pelapis serat sutera yang menyebabkan serat menjadi kaku dan kasar. Supaya serat sutera lembut dan halus, serisin ini harus dihilangkan dengan menggunakan sabun. Dalam proses penghilangan serisin dilakukan juga penghilangan garam mineral dan lilin yang dikandung serat sutera.
- Lilin : 1,5%
- Garam mineral 0,5%
D. Sifat Serat Sutera
- Kekuatan Serat
Serat sutera dalam keadaan kering lebih kuat dibandingkan serat sutera dalam keadaan basah. Dalam keadaan kering sutera memiliki kekuatan 4 – 4,5 gram per denier dan mulur 20 – 25% sedagkan dalam keadaan basah serat sutera memiliki kekuatan 3,5 – 4% gram per denier dan mulur 25 – 30%.
- Moisture Regain
Moisture regain serat sutera yang masih dilapisi serisin 11% namun ketika serisinnya dihilangkan moisture regainnya turun menjadi 10%
- Bunyi gemerisik ketika bergesekan
Benang sutera diproses dengan menggunakan larutan asam encer sehingga menyebabkan kain yang dihasilkanya akan berbunyi gemerisik.
E. Bentuk Serat Sutera
