Cari di Blog Ini

Beranda

Pada blog ini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan dan sedikit pengalaman sekitar apa yang telah saya pelajari mengenai tekstil.

     Tekstil atau pakaian atau disebut juga sandang merupakan kebutuhan penting bagi semua orang. Pakaian berfungsi untuk menutupi tubuh namun untuk sebagian orang pakaian tidak hanya berfungsi untuk menutupi tubuhnya tetapi juga untuk melambangkan status dan gengsinya.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi bentuk atau model pakaian seperti iklim, budaya, jenis kelamin, dan lain – lain.

Iklim suatu daerah mempengaruhi bahan yang digunakan untuk membuat pakaian. Untuk daerah dingin pakaian dibuat dari bahan tebal yang berfungsi untuk menahan udara dingin sedangkan di daerah panas pakaian dibuat dari bahan yang menyerap keringat dan cenderung bahannya lebih tipis seperti bahan dari katun.

Budaya dan agama juga menetukan model dari pakaian dari masyarakatnya. Sebagai contoh di negara – negara Arab dan negara dengan mayoritas penduduknya muslim akan menggunakan pakaian menutup seluruh tubuh dan jilbab khususnya bagi kaum perempuan.

Model atau bentuk pakaian berkembang dari awal manusia mengenal pakaian sampai sekarang. Pada zaman dahulu masing negara atau daerah memiliki nama dan model pakaian masing – masing. Seperti orang Melayu memakai pakaian namanya Baju Kurung, pakaian orang Jepang adalah Kimono, Korea memiliki pakaian tradisional bernama Hanbok, orang India memiliki Sari, orang Scotlandia memakai Kilt bagi kaum prianya dan lain sebagainya.

Jenis kelaminpun sangat menentukan model dari pakaian yang digunakan.

Seiring berkembangnya zaman dan komunikasi yang lebih lancar serta selera masyarakat berubah maka model pakaianpun hampir sama untuk semua daerah walaupun masih banyak masyarakat mempertahankan bentuk dan model pakaian  khas daerah mereka.

Sekarang umumnya para kaum muda berpakaian meniru para idola mereka yang sedang menjadi tren begitu juga dengan para wanita juga memilih model yang sedang banyak digemari di masyarakat.

Pada umumnya jenis dan model pakaian perempuan lebih bervariasi dibandingkan pakaian kaum pria. Perkembangan pakaian wanitapun lebih cepat dari pakaian laki–laki.

Untuk jenis bahan yang digunakanpun berkembang dari zaman dahulu sampai zaman sekarang dan juga dipengaruhi oleh teknologi pembuatan pakaian itu sendiri.

Pakaian dibuat dari bahan berupa kain. Berdasarkan proses pembuatannya kain terbagi menjadi dua jenis yaitu :

a. Kain tenun 
Kain yang dibuat dari proses pertenunan, contohnya kain untuk bahan kemeja

b. Kain rajut 
Kain yang dibuat dari proses perajutan, contohnya kain untuk bahan kaos.

Baik kain tenun maupun kain rajut keduanya dibuat dari bahan dasar yang disebut benang. Untuk membuat benang diperlukan bahan berupa dasar serat - serat tekstil melalui proses pemintalan benang.