Dari
Roving Frame material berupa roving diolah pada mesin Ring Frame untuk menjadi
benang dengan ukuran atau nomor yang dikehendaki pemintal. Ring Frame adalah
mesin yang terdiri dari sejumlah besar spindel – spindel yang merupakan pengukur
kapasitas produksi sebuah pemintal.
Fungsi
dari Ring Frame adalah :
-
Peregangan
Roving
yang diolah diberi peregangan pada area drafting. Besarnya peregangan atau
draft tergantung kepada besar/nomor roving yang masuk dan nomor benang yang
diinginkan.
-
Pemberian Antihan/Twist
Setelah
material keluar dari bagian drafting atau peregangan, untaian serat diberi
antihan atau twist sesuai dengan twist yang dikehendaki pemintal atau pesanan
dari pembeli. Pemberian dilakukan dengan putaran traveler yang berada pada ring
flange.
-
Penggulungan
Setelah
diberi antihan maka terbentuklah benang dan kemudian benang di gulungan pada
bobin dengan ukuran sekitar 50 – 70 gram per bobin.
Jalur
Material dalam Proses Ring Spinning
Gulungan roving digantungkan pada creel yang berada
pada bagian atas ring Frame. Untaian roving diulur ke bawah melewati batang
penghantar. Batang penghantar ini dipasang melintang sepanjang mesin. Untaian
roving masuk ke bagian terompet. Setiap roving masuk ke masing – masing
terompet maka jumlah terompet sama dengan jumlah spindel pada mesin.
Dari terompet material masuk ke area drafting zone.
Bagian pertama area drafting zone yang dimasuki adalah pasangan rol belakang
kemudian menuju pasangan apron dibagian tengah drafting zone dan selanjutnya menuju
pasangan rol depan.
Keluar dari drafting zone atau area peregangan, roving
masuk ke yarn guide yang berbentuk seperti ekor babi kemudian masuk ke traveler
yang berada pada ring flange dan terbentuklah untaian benang. Benang yang
terbentuk digulung ke bobin yang diputar oleh spindel.
Traveler jika tidak berputar dengan sendirinya namun
karena dikaitkan dengan benang dan dengan berputarnya spindel maka travelerpun
ikut terputarkan.
Bagian –
bagian Mesin Ring Frame
Ring Frame digerakan oleh motor yang berada pada
bagian kepala mesin. Shaft motor disambung ke roda gigi – roda gigi untuk
menggerakan bagian – bagian mesin Ring Spinning. Bentuk dan jumlah roda gigi –
roda gigi disesuaikan dengan kebutuhan gerakan – gerakan pada mesin Ring Frame.
Selain bagian kepala mesin tempat berada motor dan roda gigi. Mesin Rig Frame
secara garis besar dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut
a. Bagian
Penyuapan
·
Creel
·
Penggantung
·
Topi pelindung roving
·
Batang pengantar
·
Terompet
Material
berupa gulungan roving diletakan pada creel – creel atau rak – rok roving yang
berada di bagian atas mesin Ring Frame. Di creel ini dipasang panggantung
gulungan roving dimana jumlahnya sama dengan jumlah spindel mesin Ring Frame. Penggantung
gulungan roving dilengkapi dengan topi penutup bagian atas untuk melindungi
roving dari fly atau serat yang berterbangan karena fly dapat menimbulkan
ketidakrataan pada benang. Untaian roving melewati batang – batang penghantar
yang melintang sepanjang mesin Ring Frame. Kemudian roving masuk ke dalam
terompet yang berada dibelakang drating zone. Setelah itu material masuk ke
area peregangan.
b. Bagian
Peregangan
· Rol
bawah
· Rol
atas
· Cradle
· Top
arm
· Apron
bawah
· Spacer
· Cleaner
rol
· Pipa
penghisap
Rol bawah
berupa pipa sepanjang mesin Ring Spinning yang terbuat dari baja yang memiliki
alur pada area yang dilewati material. Ada rol bawah depan ada rol bawah
belakang. Rol depan berputar lebih cepat dibandingkan rol belakang. Perputaran
rol bawah diatur dengan putaran roda gigi yang berada di kepala mesin. Besarnya
perbedaan kecepatan ini rol depan dan rol belakang tergantung kepada berapa
besar regangan yang diberikan pada material.
Rol atas
terbuat dari baja yang dilapisi dengan cot dari karet sintetis. Cot ini bisa
diganti jika sudah sudah aus. Kekerasan cot tergantung kepada material yang
diolah dan nomor benang.
Antara
pasangan rol belakang dan pasangan rol depan dipasang creadle untuk memasang
apron. Selain di cradle atas apron juga dipasang pada rol bawah yang dibantu
batang berbentuk segitiga. Fungsi dari apron adalah untuk menghantar material
dari pasangan rol belakang ke pasangan rol depan. Antara apron atas dan apron
bawah dibagian depan dipasangkan spacer untuk memberi rongga untuk keluar
material.
Rol atas
belakang, cradel dan rol atas depan dipasangkan pada top arm yang berfungsi
untuk memberikan tekanan bagian – bagian atas ini terhadap rol bawah dan apron
bawah. Dibagian bawah area peregangan dipasang penghisap yang berfungsi
menghisap material jika terjadi benang putus pada saat proses spinning
berlangsung dan agar material tidak menggulung di rol bawah.
Serat atau
fly yang bukan merupakan serat yang diproses kadang dapat menempel pada rol
atas atas atau rol bawah dinamakan lapping yang dapat mengakibatkan
ketidakrataan pada benang. Agar tidak terjadi lapping maka pada bagian atas rol
atas depan dipasang rol pembersih (cleaner rol) yang berfungsi untuk
membersihkan rol atas dari serat – serat yang menempel agar tidak terjadi
lapping.
Posisi area
peregangan dibuat miring terhadap bidang datar untuk menghidari banyaknya
benang putus.
c. Bagian
Pemberian Antihan/Twist
· Yarn
guide berbentuk ekor babi
· Ring
traveler
· Ring
ABC untuk pengontrol Baloning.
· Ring
Flange
Ketika serat
(kapas) keluar dari bagian area perengangan masuk ke yarn guide atau ekor babi.
Yarn guide ini terbuat dari keramik atau baja halus dan kuat. Yarn guide ini
tidak boleh cacat karena dapat menimbulkan hairiness (bulu) pada benang.
Kemudian
untaian serat (kapas) memasuki traveler yang berada pada bagian ring flange.
Ring traveler memiliki nomor dimana besarnya ring traveler yang dipasang pada
mesin disesuaikan dengan material yang diolah dan nomor benang yang diproses. Dengan perputaran traveler yang maka
terbentuklah twist pada untaian material dan terbentuklah benang.
Perputaran
traveler yang membawa benang membentuk
balon. Untuk menghindari terjadi pembentukan balon yang terlalu besar, maka
dipasang ring pengontrol baloning atau disebut juga dengan Ring ABC.
Banyaknya twist
yang terjadi pada benang tergantung kecepatan permukaan rol perengan depan
dengan kecepatan traveler. Traveler berputar secara pasif dimana traveler
berputar karena terkait benang yang digulung oleh putaran spindel/bobin.
Twist per
inch atau antihan per inci tergantung kepada nomor benang dan tujuan akhir
benang, apakah itu untuk benang rajut, pakan atau lusi.
d. Bagian
Penggulungan
· Bobin
· Spindel
· Ring
Rail tempat dipasangnya Ring Flange
· Penyekat
· Spindel
Tape
Benang yang
terbentuk kemudian digulung pada bobin benang. Bobin dipasang agak melekat pada
spindel. Ketika spindel berputar maka bobinpun berputar dan menggulung benang
dengan bentuk yang sudah diatur sedemikian rupa. Kecepatan produksi dari Ring
Frame dihitung dengan kecepatan putaran spindelnya. Bentuk gulungan benang pada
bobin berbeda dengan bentuk gulungan roving. Mekanisme dari pembantukan
gulungan dengan menggerakan ring rail naik turun. Dengan bergerak turun atau
naiknya Ring Rail akan membuat Ring Flange juga turun naik sesuai dengan
pergerakan Ring Rail. Spindel diputar oleh motor melalui shaft berpully dan
satu pully akan menggerakan spindle tape. Satu spindle tape akan menggerakan
atau memutar bobin.
Traveler
Traveler merupakan bagian dari mesin Ring Frame yang
berfungsi untuk membentuk twist atau antihana pada benang. Traveler berbentuk C,
dibuat dari baja yang dipipihkan. Traveler dibuat dari beberapa ukuran agar
dapat disesuikan
-
Jenis serat tekstil yang dipintal
-
Nomor benang yang dibuat
-
Diameter Ring Flange
Permukaan Ring Traveler haruslah halus sehingga ketika
tidak menimbulkan bulu pada benang dan goresan pada ring flange. Ketika
traveler berputar maka terjadi gesekan antara traveler, benang dan Ring Flange.
Gesekan yang terus menerus akan menimbulkan aus pada traveler. Oleh sebab itu
traveler harus diganti secara berkala.
Ukuran traveler ditandai dengan penomoran traveler.
Semakin besar nomornya semakin ringan atau kecil travelernya.
Auto Doffing
Ketika benang sudah gulungan yang mencapai maksimal, bobin - bobin yang berisi gulungan benang diangkat dari spindel. Untuk mesin lama, pengambilan gulungan benang dilakukan secara manual. Operator Ring Frame mencabut bobin dari spindel dan mengumpulkannya ke keranjang.
Untuk teknologi terbaru, Ring Frame dilengkapi dengan Auto Doffer. Bobin dicabut secara bersamaan oleh mekanisme autodoffing dan mengantar bobin ke mesin Winding tanpa campur tangan operator Ring Frame.